Perjalanan Legenda Sepak Bola Lionel Messi dari Waktu ke Waktu
Lionel Andres Messi lahir pada 24 Juni 1987 di Rosario, Argentina. Nenek moyang Messi,
berasal dari kota Italia Ancona, beremigrasi ke Argentina pada tahun 1883. Ayah
Messi, Jorge Horacio Messi, adalah seorang pekerja baja, dan ibunya, Celia
Maria Messi, bekerja sebagai pembersih. Keluarga itu besar: Lionel memiliki
kakak laki-laki Matias dan Rodrigo dan saudara perempuan Maria.
Lionel mulai bermain sepak bola pada usia 5 tahun. Ayahnya bekerja sebagai
pelatih di klub sepak bola Grandoli setempat, tetapi untuk pertama kalinya
Lionel dibawa ke kelas oleh neneknya, satu-satunya anggota keluarga yang
percaya pada kesuksesannya di lapangan sepak bola. Bertahun-tahun telah
berlalu, Messi telah menjadi pesepakbola terhebat, dan sampai sekarang, setelah
setiap gol dicetak, dia mengangkat tangannya untuk menghormati neneknya, yang
meninggalkan dunia ini ketika dia berusia 10 tahun.
Pada usia 8 tahun, Lionel mulai bermain untuk klub sepak bola profesional Newell's Old Boys dan segera menjadi kapten tim. Pada tahun 1997, Leo, bersama dengan klub, memenangkan Piala Persahabatan Peru. Dalam salah satu pertandingan NOB, ia diperhatikan oleh pengintai FC River Plate, dan pesepakbola muda itu mulai bermain untuk dua klub sekaligus. Berita mengerikan itu menghancurkan impian anak laki-laki itu tentang karier sepak bola. Pada usia 11, ia didiagnosis dengan kekurangan somatotropin, hormon pertumbuhan. Perawatan tahunan akan menelan biaya 11 ribu dolar, yang mana baik manajemen River Plate, maupun, terutama, orang tua Messi, tidak mampu membayarnya.
Klub membayar perawatan Lionel dan memindahkan keluarganya ke Spanyol. Messi bergabung dengan tim muda Barcelona dan mulai berlatih di akademi sepak bola La Masia. Saat itu, pelatih Juventus Fabio Capello menawarkan Barcelona untuk membeli Messi dengan harga yang menguntungkan, namun ditolak. Tinggi Messi adalah 169 sentimeter, tetapi jika dia tidak berhasil sampai ke Barcelona dan menerima suntikan yang diperlukan, menurut perkiraan dokter, dia tidak akan bisa mengatasi palang setinggi 140 sentimeter.
Post a Comment