Pengertian Berita
Suryawati
(2011:67), menjelaskan bahwa berita berasal dari Bahasa Sansekerta, yaitu vrit
yang artinya ada, atau terjadi, persamaan dalam bahasa Inggris dapat dimaknai
dengan (write) yang artinya “ada”
atau “terjadi”. Sebagian ada yang
menyebutnya vrita artinya “kejadian” atau “peristiwa yang telah
terjadi”.Sementara Willard C. Bleyer (dalam Barus 2010:26), mengatakan bahwa,
berita adalah suatu kejadian aktual yang diperoleh wartawan untuk dimuat dalam
surat kabar karena menarik atau mempunyai makna bagi pembaca.
Berdasarkan
Kode Etik Jurnalistik yang dirumuskan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 40 Tahun 1999 Bab II pasal 5
tahun 2006 terdapat tiga poin yaitu, pers berkewajiban memberitakan peristiwa
dan opini dengan menghormati norma-norma agama dan rasa kesusilaan masyarakat
serta asas praduga tak bersalah. Pers wajib melayani hak jawab. Pers wajib
melayani hak koreksi.
Sementara
(dalam Budyatna 2009:47) dijelaskan bahwa, wartawan Indonesia harus menyajikan berita secara berimbang dan
adil, mengutamakan kecermatan dan ketepatan, serta tidak mencampurkan fakta dan
opini. Tulisan berisi interpretasi wartawan dan opini wartawan agar disajikan
dengan menggunakan nama jelas penulisnya.
Nilai
berita merupakan kriteria yang dijadikan sebagai talak ukur terhadap suatu
peristiwa atau kejadian yang hendak dijadikan berita yang layak untuk
disebarluaskan kepada khalayak melalui media massa.Berikut nilai-nilai berita
menurut Curtis D. MacDougall (dalam Barus, 2010:33-35)
Aktualitas
atau (Timeliness), berita harus
menyangkut suatu peristiwa terkini yang sedang terjadi, oleh karena itu sebuah
berita sangatlah terikat oleh waktu karena pembaca yang selalu memiliki
keinginan untuk mengetahui hal-hal baru yang terjadi disekitar mereka.
Kedekatan
atau (Proximity),
salah satu unsur nilai berita yaitu, kedekatan jarak dan waktu terjadinya
peristiwa dengan pembaca, hal ini akan mempengaruhi daya tarik dan nilai sebuah
berita. Jarak tidak hanya mengenai waktu dan geografis tapi dapat pula dalam
hal minat, bakat, profesi, dan peristiwa-peristiwa mengenaikejahatan dan
peradilan tentu juga menarik hati pembaca.
Cuatan
atau (Prominence), terjemahan istilah
yang tepat yaitu, lugas, ringkas, mudah diingat, dan cerdas. Nilai sebuah
berita sangat ditentukan oleh cuatan atau hal yang ulung pada diri seseorang,
benda, tempat serta peristiwa. Dalam hal ini dikenal istilah (name makes news), atau suatu peristiwa
menyangkut orang terkenal atau sesuatu yang
dikenal masyarakat dan penting untuk diketahui..
Daya
tarik kemanusiaan atau (Human interest),
berita juga menyangkut hal yang memiliki daya tarik secara kemanusiaan atau
sentuhan manusiawi yang sangat mengunggah rasa, semakin tinggi daya tarik
kemanusiaannya maka, semakin tinggi pula nilai sebuah berita. Daya tarik
kemanusiaan inilah sehingga muncul istila berita Human Interest.
Akibat atau (Consequence), nilai berita juga dapat ditentukan oleh pengaruh akibat, dan dampak yang ditimbulkan oleh sebuah beritaterhadap masyarakat luas mengenai kehidupan politik, sosial, dan ekonomi merupakan suatu hal yang diperhitungkan oleh seorang wartawan dalam memilih peristiwa.
Post a Comment